https://www.ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/wmmj/issue/feed Warmadewa Minesterium Medical Journal 2024-02-04T12:34:19+07:00 Ni Wayan Erly Sintya Dewi wmmj.unwar@gmail.com Open Journal Systems <p style="text-align: justify;"><strong>WMMJ (Warmadewa Ministerium Medical Journal)</strong> is the journal of community services area. The mission of WMMJ is to advance knowledge, critical theory, and practice related to purposive community change. This journal welcomes articles that contain the report of community service and empowerment activities to apply various fields of science, especially health. Articles may address current health issues and other important topics impacting the field, which can be submitted by the academic community of the Faculty of Medicine and Health Sciences Warmadewa University, other Faculties of Medicine and Health Sciences, and other related Institutions. It is the medium for hard skills and soft skills development as an integral part of the Tri Dharma Perguruan Tinggi (Education, Research, Public Service) and health services in the forms of media of communication, information, scientific education, as a subsystem of Medicine and Health holistic and comprehensive services. This Journal is published third a year in January, May and September.</p> https://www.ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/wmmj/article/view/8894 Penyuluhan Kader Dasawisma Mengenai Tertib Kelola Pangan dengan Metode Food Preparation di Masa Pandemi Covid-19 di Desa Dangintukadaya 2024-02-04T11:24:36+07:00 Ni Made Hegard Sukmawati hegard.sukmawati@yahoo.com Anny Eka Pratiwi sukmawati.hegard@gmail.com Luh Gede Pradnyawati sukmawati.hegard@gmail.com Dewa Ayu Putu Ratna Juwita sukmawati.hegard@gmail.com <p>Survey terhadap ibu-ibu PKK di Banjar Sebual, Desa Dangintukadaya, Kabupaten jembrana, diketahui bahwa permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat selama pandemi Covid-19 adalah perekonomian dan kemampuan daya beli. Penurunan aktivitas pariwisata di Bali berimbas kepada budget pembelanjaan pangan bagi keluarga, dan penyediaan makanan bergizi dan seimbang. Adanya pembatasan sosial dan kekhawatiran akan risiko terinfeksi virus Covid-19 juga menyulitkan para ibu-ibu untuk berbelanja bahan pangan secara rutin. Kegitan Penyuluhan Tertib Kelola Pangan dengan Metode <em>Food Preparation</em> di Masa Pandemi Covid-19 bagi kader Dasawisma di Desa Dangintukadaya diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan kader PKK di banjar ini mengenai kelola pangan selama masa pandemi. Pelaksanaan kegiatan dalam program ini meliputi presentasi materi, pemutaran video peraga, dan tanya jawab terkait dengan teknik <em>Food prep</em>. Evaluasi kegiatan dilakukan melalui evaluasi kehadiran, partisipasi aktif kader, pre-test dan post-test untuk mengukur pemahaman peserta terkait materi yang disampaikan. Hasil: berjalan dengan lancar dan peserta telah memiliki pengetahuan yang cukup untuk melakukan pengelolaan pangan dengan metode food preparation. Hasil evaluasi terhadap pengetahuan peserta terkait metode food preparation menunjukkan peningkatan pengetahuan yang terukur dari kenaikan rerata skor awal 22 (pre-test) menjadi 79 (post-test). Kepuasan peserta terhadap keberlangsungan program diukur secara kualitatif melalui penyampaian <em>feedback</em> dari peserta dan peserta menyatakan puas dengan kegiatan ini dan menyatakan manfaat dari informasi yang disampaikan.</p> 2024-01-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Warmadewa Minesterium Medical Journal https://www.ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/wmmj/article/view/8906 Pemberdayaan Kader Posyandu Banjar Tengah Desa Blahbatuh melalui Pelatihan Keterampilan Pembuatan Yoghurt Buah Lokal 2024-02-04T11:25:31+07:00 Fransiscus Fiano Anthony Kerans fiano.anthonio@gmail.com Luh Gde Evayanti luhgdeevayanti@gmail.com Anak Agung Ayu Asri Prima Dewi dr.asripd@gmail.com Ni Putu Diah Witari diahkishori@gmail.com <h3><span lang="EN-GB">Kabupaten Gianyar merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Bali yang mengalami peningkatan angka kasus <em>stunting</em> dari sebanyak 1,2% pada tahun 2021 dan menjadi 6,3% pada tahun 2022. Upaya – upaya pencegahan <em>stunting</em> perlu terus dilakukan, salah satunya dengan cara peningkatan pengolahan bahan pangan lokal dan konsumsi makanan bergizi tinggi. Guna mendukung upaya tersebut, pemberdayaan kelompok – kelompok masyarakat melalui kegiatan edukasi makanan bergizi dan keterampilan pengolahan bahan pangan perlu terus diselenggarakan. Oleh karena itu, program ini bertujuan untuk memberdayakan kader Posyandu Banjar Tengah, Desa Blahbatuh, Gianyar, melalui kegiatan pelatihan keterampilan membuat yoghurt yang diperkaya dengan buah – buahan hasil panen masyarakat setempat. Metode pelaksanaan program meliputi kegiatan optimasi cara kerja pembuatan yoghurt sebelum pelaksanaan pelatihan, yang dilanjutkan dengan kegiatan pelatihan dan diskusi serta praktik pembuatan yoghurt secara mandiri. Hasil pelaksanaan program ini menunjukkan antusiasme dan partisipasi aktif seluruh peserta selama kegiatan. Evaluasi pemahaman berdasarkan nilai <em>pre-test</em> dan <em>post-test</em> menunjukkan 100% jumlah peserta mengalami peningkatan pemahaman dengan peningkatan nilai rata – rata pengetahuan keseluruhan peserta sebanyak 40%. Sebanyak 2 dari 5 kader juga telah berhasil membuat yoghurt pada percobaan pertama. Pendampingan lebih lanjut masih dibutuhkan agar meningkatkan keberhasilan membuat yoghurt buah. Keberhasilan program ini diharapkan dapat membekali mitra dengan keterampilan membuat yoghurt juga dapat memicu keluarga dan balita dalam wilayah pelayanannya untuk mengkonsumi yoghurt dengan fortifikasi buah lokal guna meningkatkan gizi dan kesehatan, khususnya pada anak balita.</span></h3> 2024-01-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Warmadewa Minesterium Medical Journal https://www.ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/wmmj/article/view/8908 Pemberdayaan Kader Posyandu Desa Bangbang Kabupaten Bangli dalam Mendukung Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat dan Cerdas Finansial 2024-02-04T11:26:46+07:00 Made Dharmesti Wijaya dharmestiwijaya@gmail.com Anak Agung Gede Indraningrat anak.indraningrat@gmail.com Ida Ayu Agung Idawati dayuagung84@gmail.com Wahyu Antari Wijaya wahyuantariwijaya@gmail.com <p>Pengetahuan mengenai swamedikasi serta pengelolaan obat skala rumah tangga, termasuk bagaimana mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat dengan baik dan benar sangat penting dimiliki oleh masyarakat. Pengetahuan tersebut akan sangat berguna dalam penanganan sakit ringan dan pengelolaan kesehatan anggota keluarga. Namun, masih cukup banyak masyarakat yang awam tentang hal tersebut. Permasalahan ini juga dirasakan oleh mitra kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yaitu kader Posyandu Desa Bangbang, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Selain itu, pemahaman kader mengenai pentingnya pengelolaan keuangan yang baik dan perencanaan keuangan masa depan juga masih sangat kurang. Berdasarkan permasalahan mitra tersebut, maka dilakukan kegiatan PKM pemberdayaan mitra sebagai kader dalam implementasi Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cermat). Selain itu, dilakukan pula pemaparan materi mengenai kecerdasan finansial dan pelatihan manajemen keuangan untuk menghindari <em>sandwich generation</em> di masa depan. Metode yang dilakukan adalah dengan melakukan <em>focus group discussion</em> (FGD), penyuluhan, dan pelatihan terkait Gema Cermat dan kecerdasan finansial, serta pemberian bantuan berupa kotak obat, obat-obatan dasar, masker, dan <em>hand sanitizer</em>. Hasil evaluasi berupa <em>pretest</em> dan <em>posttest</em> menunjukkan telah terjadi peningkatan pengetahuan mitra mengenai Gema Cermat dan cerdas finansial, dilihat dari nilai rata-rata <em>pretest</em> yang hanya 62/100 menjadi 94/100 saat <em>posttest</em>. Pada saat monitoring kegiatan, tampak kotak obat sudah terpasang pada dinding kantor desa. Hasil evaluasi dan monitoring tersebut menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian yang telah dilakukan berjalan dengan baik dan dapat meningkatkan pengetahuan mitra mengenai Gema Cermat dan cerdas finansial.</p> 2024-01-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Warmadewa Minesterium Medical Journal https://www.ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/wmmj/article/view/8892 Pelatihan Interpretasi Elektrokardiogram bagi Tenaga Kesehatan di Puskesmas III Denpasar Selatan 2024-02-04T11:29:58+07:00 Komang Trisna Sumadewi trisna_sumadewi@yahoo.com Ni Wayan Rusni rusrohinidd@gmail.com Tanjung Subrata tanjung.subrata@gmail.com Luh Gede Sri Yenny sriyenny82@yahoo.com <p>Henti jantung merupakan salah satu penyebab kematian utama didunia. Sekitar 85% penderita penyakit kardiovaskuler meninggal akibat henti jantung. Aritmia juga berkontribusi dalam menyebabkan kematian hingga mencapai 50% kasus. Prevalensi aritmia di Indonesia meningkat seiring dengan bertambahnya usia yaitu 70% pada usia 65-85 tahun dan 8% pada usia diatas 85 tahun. Penderita gangguan kardiovaskuler umumnya mendapatkan pemeriksaan elektrokardiogram (EKG) untuk menegakkan diagnosis. Tenaga medis harus mampu menginterpretasikan hasil rekaman EKG, meliputi gangguan konduksi, aritmia, dan gangguan miokard sehingga dapat mengetahui mengidentifikasi kegawatdaruratan di bidang kardiovaskuler. Wawancara bersama tenaga kesehatan di Puskesmas III Denpasar Selatan menemukan fasilitas untuk mendeteksi penyakit jantung masih terbatas. Mesin EKG di Puskesmas tergolong cukup jarang digunakan sehingga keterampilan dalam menggunakan EKG dan menginterpretasikannya mengalami penurunan. Tujuan dari program kemitraan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan mengenai kegawatdaruratan kardiovaskuler serta meningkatkan keterampilan tenaga kesehatan di lingkungan Puskesmas III Denpasar Selatan mengenai penggunaan EKG serta interpretasinya. Mengacu pada permasalahan tersebut, maka dilaksanakan kegiatan pengabdian dengan memberikan edukasi mengenai kegawatdaruratan di bidang kardiovaskuler, melatih tenaga kesehatan dalam menggunakan mesin EKG serta menginterpretasikan hasil rekaman EKG. Program ini diharapkan dapat membantu tenaga kesehatan di lingkungan Puskesmas III Denpasar Selatan menambah wawasan mengenai penyakit kardiovaskuler serta menurunkan angka kematian akibat penyakit kardiovaskuler. Program kemitraan ini dilaksanakan di ruang pertemuan Puskesmas III Denpasar Selatan dengan kehadiran peserta sebanyak 100%. Berdasarkan nilai <em>pretest </em>dan <em>postest </em>didapatkan peningkatan pengetahuan peserta mengenai penyakit kardiovaskuler (36,9%). Keterampilan mitra dalam menggunakan mesin EKG dan menginterpretasikannya juga meningkat dari observasi yang dilakukan oleh tim pengabdian.</p> 2024-01-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Warmadewa Minesterium Medical Journal https://www.ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/wmmj/article/view/8984 Diabetes Support System dalam Upaya Meningkatkan Kepatuhan Terapi dan Pengendalian Gula Darah pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 2024-02-04T11:31:21+07:00 Dewa Gde Agung Budiyasa budiyasadewa@yahoo.com Ni Kadek Noviantari budiyasadewa@yahoo.com Ni Komang Ady Tri Hapsarii budiyasadewa@yahoo.com <p>Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit metabolik kronis ditandai adanya peningkatan kadar gula darah/hiperglikemia &nbsp;yang terjadi karena adanya kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya (Perkeni, 2021). Terjadinya peningkatan kasus penderita diabetes mellitus secara umum yang sebagian besar dikarenakan oleh gaya hidup yang kurang sehat. Dari hal tersebut dapat diprediksi bahwa kasus diabetes mellitus akan mengalami peningkatan cukup signifikan. Penyakit Diabetes Mellitus akan memberikan pengaruh terhadap kualitas SDM/sumber daya manusia serta dapat meningkatkan biaya kesehatan yang cukup besar, maka diperlukan suatu program untuk pengendalian dan penatalaksanaan diabetes mellitus tipe 2. Dari hal tersebut maka dibuatlah program PKM <em>Diabetes Support System</em> dalam upaya meningkatkan kepatuhan terapi dan pengendalian gula pada pasien diabetes mellitus tipe 2. Kegiatan PKM ini dimulai dengan koordinasi dan sosialisasi, pelatihan dan pemberian edukasi mengenai pengertian, penyebab, gejala, komplikasi, dan pengendalian gula darah pada pasien DM tipe 2, serta diberikan pelatihan penggunaan glucometer maupun tensimeter, setelah itu dilakukan pendampingan dan evaluasi kegiatan. Adapun hasil evaluasi dari kegiatan PKM adalah terjadinya peningkatan pengetahuan mitra yaitu rata-rata 93.3%&nbsp; dan mitra dapat menerapkan penggunaan alat medis yang diberikan seperti glucometer, tensimeter, thermometer secara mandiri.</p> 2024-01-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Warmadewa Minesterium Medical Journal https://www.ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/wmmj/article/view/8944 Pemberdayaan Kader PKK dalam Pengolahan Tanaman Toga di Desa Celuk 2024-02-04T11:36:45+07:00 Suka Astini Dewa Ayu Agung Alit sukaastini@gmail.com Luh Gde Evayanti sukaastini@gmail.com Dewa Ayu Putu Ratna Juwita sukaastini@gmail.com Sagung Putri Permana Lestari Murdhana Putere sukaastini@gmail.com I Wayan Sudiarta sukaastini@gmail.com Komang Trisna Sumadewi sukaastini@gmail.com <p><em>Processing of toga plants or traditional medicinal plants is an important part of human cultural heritage. Toga plants are rich in active compounds that have pharmacological effects and health benefits. Interest in the use of the toga plant as an alternative treatment is increasing. Toga plant processing involves various stages, from planting to extracting active compounds, with the important role of technology and innovation. The importance of the toga plant processing industry involves economic aspects, biodiversity conservation, and preservation of cultural traditions. The development of this industry requires a holistic approach involving various parties, from farmers to consumers, to ensure sustainability and welfare of the communities involved in this process. The partners in this service are the PKK Cadres of Celuk Sukawati Gianyar Village, totaling 8 people and coordinated by the PKK Cadre Chair. There are problems that have been identified by partners, namely economic and health problems. The economic problem is the decreasing economic capacity of partners, while the health problem is the lack of cadre skills regarding the use of family medicinal plants in health. The solution for partners to these two problems is to provide education regarding the use of toga plants and training regarding processing of toga plants. Partners are given tools and materials to assist partners in processing toga plants. Outcomes include increasing the knowledge of ≥ 80% of partner members regarding the use of toga plants and ≥ 80% of partner members receiving training in processing toga plants to increase family income.</em></p> 2024-01-22T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Warmadewa Minesterium Medical Journal https://www.ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/wmmj/article/view/8918 Pelatihan pada Kader Posyandu dalam Deteksi Dini Perkembangan Balita Usia 0-2 tahun di Desa Bukian, Payangan 2024-02-04T11:44:15+07:00 Anny Eka Pratiwi annie.pratiwi@gmail.com Luh Gede Pradnyawati annie.pratiwi@gmail.com Dewa Ayu Putu Ratna Juwita annie.pratiwi@gmail.com Made Indra Wijaya annie.pratiwi@gmail.com <p>Evaluasi perkembangan seorang anak dapat dilakukan melalui pemantauan pertumbuhan dan perkembangannya, yang dipengaruhi oleh interaksi antara faktor genetik dan lingkungan. Untuk meningkatkan berbagai aspek kecerdasan selama masa pertumbuhan dan perkembangan anak, diperlukan tidak hanya faktor keturunan dan rangsangan dari lingkungan, tetapi juga pemenuhan tiga kebutuhan utama: fisik, emosional, dan stimulasi dini. Kegiatan ini difokuskan pada kelompok Posyandu di Desa Bukian, Kecamatan Payangan, Gianyar, dengan tujuan melatih para kader dalam melakukan stimulasi dan deteksi dini terhadap potensi penyimpangan pada anak usia 0-2 tahun. Metode yang digunakan adalah <em>community development</em>, melibatkan 10 kader posyandu dan 5 anak berusia 0-2 tahun. Proses pelaksanaan melibatkan pelatihan kepada kader mengenai stimulasi dan deteksi dini tumbuh kembang bayi dan balita, diikuti dengan pengukuran dan penilaian tumbuh kembang anak. Dari 5 anak yang terlibat, 4 anak (80%) menunjukkan perkembangan "Sesuai," menunjukkan kemampuan baik dalam aspek motorik kasar, motorik halus, bahasa, dan kemandirian. Satu anak (20%) termasuk dalam kategori "Meragukan," sementara tidak ada yang tergolong dalam kategori "Penyimpangan." Pelaksanaan Program Deteksi Dini Perkembangan Anak dilakukan dengan tujuan memantau perkembangan anak dan mendeteksi potensi gangguan atau penyimpangan dalam perkembangan mereka. Implementasi program ini telah sukses, mencapai tingkat keberhasilan sebesar 100%.</p> 2024-01-23T13:40:34+07:00 Copyright (c) 2024 Warmadewa Minesterium Medical Journal https://www.ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/wmmj/article/view/8924 Pemberdayaan Keluarga Pasien Dalam Perawatan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) di Rumah 2024-02-04T11:51:58+07:00 Sayu Wiidiawati dr.dayuagung@gmail.com Ida Ayu Agung Dewi Sawitri dr.dayuagung@gmail.com I Wayan Aditya Nugraha dr.dayuagung@gmail.com <p>Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) suatu penyakit pada saluran pernafasan yang ditandai dengan adanya obstruksi atau penyempitan yang bersifat kronis. PPOK akan menurunkan kualitas hidup penderita sehingga penderita memerlukan perawatan jangka panjang. Peran penting keluarga pasien adalah memberikan dukungan dan perawatan kepada pasien. Rendahnya pengetahuan mitra tentang penyakit PPOK khususnya dalam hal perawatan pasien di rumah merupakan permasalahan prioritas mitra. Kegiatan PKM ini bertujuan memberikan solusi pemecahan masalah kesehatan mitra melalui upaya peningkatan pengetahuan mitra tentang penyakit PPOK. Kegiatan yang dilaksanakan adalah penyuluhan mengenai gejala, penyebab, cara penularan, cara pencegahan, dan pengobatan PPOK. Sedangkan berkaitan dengan perawatan di rumah, pemecahan masalah yang dapat diberikan adalah pelatihan tentang cara perawatan pasien di rumah, penyerahan paket alat dan obat nebulizer di rumah serta pendampingan mitra pasca kegiatan penyuluhan dan pelatihan. Tahapan kegiatan PKM yaitu persiapan, analisa situasi, penentuan sasaran dan kegiatan, penyuluhan, pelatihan penggunaan alat nebulizer, penyerahan bantuan alat nebulizer, pendampingan selama satu bulan, evaluasi dan pembuatan laporan kegiatan PKM. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan PKM disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan mitra meningkat rata-rata 93% setelah kegiatan PKM, mitra dapat menyediakan alat nebulizer di rumah serta mampu menggunakan alat nebulizer dengan benar sehingga mempermudah perawatan pasien secara &nbsp;mandiri.</p> 2024-01-23T13:42:22+07:00 Copyright (c) 2024 Warmadewa Minesterium Medical Journal https://www.ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/wmmj/article/view/8920 Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja bagi Kelompok Pemulung di TPA Suwung Denpasar 2024-02-04T11:54:40+07:00 Luh Gde Evayanti luhgdeevayanti@gmail.com Ni Wayan Diana Ekayani luhgdeevayanti@gmail.com Pande Ayu Naya Kasih Permatananda luhgdeevayanti@gmail.com I Wayan Sudiarta luhgdeevayanti@gmail.com <p>Pengetahuan terkait adanya risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja oleh para pemulung di TPA Suwung masih terbatas. Faktor yang paling mempengaruhi adalah sosialisasi yang kurang tentang pentingnya penerapan K3. Selain aspek K3 juga diketahui bahwa para pemulung yang bekerja &gt; 8 tahun di TPA tersebut menggunakan APD yang tidak memadai dan pengetahuan tentang pertolongan pertama pada kasus kecelakaan maupun risiko penyakit akibat kerja masih kurang. Mitra pengabdian ini adalah kelompok pemulung yang bekerja di TPA Suwung. Adapun tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan pemulung terkait K3, pertolongan pertama bila mengalami kecelakaan ataupun paparan risiko penyakit akibat kerja. Metode yang digunakan berupa pelatihan dan praktek langsung. Kegiatan dilakukan bersama dengan follow up dan evaluasi kepada mitra. Setelah dilaksanakan kegiatan ini, terdapat perbedaan antara post-test dengan nilai pre-test secara signifikan (p &lt; 0,05). Data ini menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan pemulung setelah kegiatan.</p> 2024-01-24T05:48:10+07:00 Copyright (c) 2024 Warmadewa Minesterium Medical Journal https://www.ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/wmmj/article/view/8971 Ketrampilan Bagi Pelatih dan Official Berbagai Cabang Olahraga Mengenai Bantuan Hidup Dasar 2024-02-04T11:56:22+07:00 Ni Wayan Rusni rusrohinidd@gmail.com Tanjung Subrata tanjung.subrata@gmail.com Asri Lestarini asrilestarini@gmail.com <p>Risiko cedera mulai dari ringan hingga fatal dapat saja terjadi pada setiap aktifitas fisik termasuk dalam kompetisi olahraga. Oleh karena itu, ketepatan dan kecepatan pertolongan yang diberikan menentukan proses penyembuhan pada cedera yang dialami. Komplikasi yang lebih parah dapat saja terjadi apabila terjadi kesalahan ketika pertama kali dilakukan pertolongan. Untuk menghindari hal tersebut adalah menjadi sangat penting bagi <em>official</em> pertandingan mendapatkaan pelatihan dalam upaya memberikan pertolongan untuk pertama kalinya, terlebih lagi <em>official </em>lah &nbsp;yang bertugas mendampingi atlet saat pertandingan. Pelatihan yang diberikan berupa keterampilan resusitasi jantung paru (RJP) dan <em>first aid training</em>, menunjukkan terjadinya peningkatan pengetahuan peserta yang signifikan (p=0,000) yang dianalisis dari hasil pretest dan postest setelah pemeberian materi dan pelatihan diberikan. Selain itu peserta pelatihan tampak sangat antusias mengikuti keseluruhan rangkaian kegiatan. Observasi langsung dilakukan saat kegiatan memperlihatkan banyak peserta yang mengajukan pertanyaan serta tingginya antusiasme peserta untuk langsung mencoba melakukan kegiatan simulasi yang telah diajarkan.</p> 2024-01-24T08:10:12+07:00 Copyright (c) 2024 Warmadewa Minesterium Medical Journal https://www.ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/wmmj/article/view/8893 Pemberdayaan Kader UKS dalam Deteksi Dini Masalah Gizi d SMP Negeri 9 Denpasar 2024-02-04T12:16:48+07:00 Diah Witari Ni Putu diah.fkikwarmadewa@gmail.com Sri ratna Dewi diah.fkikwarmadewa@gmail.com Fransiscus Fiano Anthony Kerans diah.fkikwarmadewa@gmail.com Luh Gede Evayanti diah.fkikwarmadewa@gmail.com Komang Trisna Sumadewi diah.fkikwarmadewa@gmail.com Anak Agung Ayu Asri Prima Dewi diah.fkikwarmadewa@gmail.com Dewa Ayu Agung Alit Suka Astini diah.fkikwarmadewa@gmail.com Ida Kurniawati diah.fkikwarmadewa@gmail.com <h3>SMP Negeri 9 Denpasar merupakan salah satu SMP yang terletak di daerah sanur. SMP tersebut sudah memeiliki UKS yang memilki beberpa program untuk membantu mningkatkan Kesehatan siswa dan siswi di sekolah. Kesehatan remaja sangat mempengaruhi kemampuan akademik siswa. Salah satu poin penting dalam Kesehatan remaja adalah status gizi. Status gizi remaja memerluka perhatian khusus mengingat pada fase ini merupakan fase peralihan terjadi pertumbuhan dan perkembangan fisik yang signifikan. Guna mendukung upaya pemantauan status gizi remaja, diperlukan pemberdayaan kader UKS di SMP Negeri 9 Denpasar. Oleh karena itu, tujuan program berfokus pada peningkatan pengetahuan mitra yaitu kader UKS serta meningkatkan keterampilan mitra dalam melakukan pengukuran BMI pada remaja. Metode pelaksanaan program meliputi persiapan, pelaksanaan (penyuluhan, dialog interaktif, pretest dan posttest serta pelatihan), evaluasi kegiatan. Hasil pelaksanaan program ini menunjukkan antusiasme dan partisipasi aktif seluruh peserta selama kegiatan serta peningkatan pengetahuan mitra sebesar 45%. Keterampilan siswa juga mengalami peningkatan dilihat dari observasi dan penilaian ceklist. Keberhasilan program ini diharapkan dapat membekali mitra dengan pengetahuan mengenai gizi remaja serta keterampilan dalam pengukuran BMI.</h3> 2024-01-24T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Warmadewa Minesterium Medical Journal https://www.ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/wmmj/article/view/8940 PKM Pencegahan Covid-19 dengan Latihan Pembuatan Hand Sanitizer Kepada Pedagang di Pasar Tegal Harum Denpasar- Bali 2024-02-04T12:19:42+07:00 Desak Putu Citra Udiyani citra.udiyani029@gmail.com Pande Ayu Naya Kasih Permatananda citra.udiyani029@gmail.com Asri Lestarini citra.udiyani029@gmail.com <p><!--StartFragment--></p> <p class="MsoTitle" style="text-align: center; text-indent: -.1pt; margin: 14.0pt 0cm 14.0pt 0cm;" align="center"><span style="font-size: 10.0pt; line-height: 115%; font-family: 'Times New Roman',serif;">ABSTRAK</span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-indent: -.1pt; line-height: normal;"><span style="font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;">Selama masa pandemi COVID-19 ini, menjaga kesehatan sangatlah perlu untuk menghindari penyakit ini. </span><span lang="EN-US" style="font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-weight: bold;">Pencegahan penularan infeksi COVID-19 yang efektif salah satunya dalah dengan mencuci tangan. Cara ini efektif untuk melingdungi diri dan orang lain pula dari </span><span style="font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;">penularan COVID-19</span><span lang="EN-US" style="font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-weight: bold;">. Cara </span><span style="font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;">tutup mulut </span><span lang="EN-US" style="font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-weight: bold;">terutama saat </span><span style="font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;">batuk dengan </span><span lang="EN-US" style="font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-weight: bold;">tisu dan atau </span><span style="font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;">lipatan siku</span><span lang="EN-US" style="font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-weight: bold;">, teratur </span><span style="font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;">mencuci tangan, </span><span lang="EN-US" style="font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-weight: bold;">serta </span><span style="font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;">menjaga jarak </span><span lang="EN-US" style="font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-weight: bold;">dengan orang lain dengan jarak</span><span style="font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;"> satu meter </span><span lang="EN-US" style="font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-weight: bold;">atau lebih terutama dengan</span><span style="font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;"> orang yang </span><span lang="EN-US" style="font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-weight: bold;">batuk atau </span><span style="font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;">bersin</span><span lang="EN-US" style="font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-weight: bold;">.</span><span style="font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;"> Pasar menjadi tempat yang sangat rawan dalam penyebaran virus COVID-19. Seperti pasar di daerah Desa Tegal Harum, keramaian dan seringnya transaksi akan menyebabkan meningkatnya kemungkinan untuk tertular virus. Dan untuk melakukan pencegahan penyebaran virus COVID-19, program kerja yang dilakukan di Desa Tegal Harum adalah dengan membuat Hand Sanitizer dan membagikannya kepada pelaku pasar yang sering berinteraksi dengan pelanggan. </span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; mso-para-margin-left: 0gd; text-indent: 36.0pt; mso-char-indent-count: 0; line-height: normal;"><span style="font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;">Program kerja ini dilaksanakan dalam rangka menurunkan resiko terinfeksi COVID-19 masyarakat di Desa Tegal Harum. Karena dampak adanya COVID-19 terhadap perekonomian di Desa Tegal Harum menurun. Hasil dari kegiatan ini </span><span lang="EN-US" style="font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-weight: bold;">peran aktif dari</span><span style="font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;"> mitra </span><span lang="EN-US" style="font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-weight: bold;">dan kelompoknya </span><span style="font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;">dengan </span><span lang="EN-US" style="font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-weight: bold;">indikator berupa </span><span style="font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;">100% persentase kehadiran dan </span><span lang="EN-US" style="font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-weight: bold;">aktif dalam berpartisipasi</span><span style="font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;">. Dengan adanya kegiatan ini terjadi peningkatan pemahaman tentang COVID-19 </span><span lang="EN-US" style="font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-weight: bold;">pada</span><span style="font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;"> para pedagang serta penerapan perilaku untuk mencegah penyebaran COVID-19 virus </span><span lang="EN-US" style="font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-weight: bold;">yaitu dengan </span><span style="font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;">hidup bersih dan sehat. Kelompok mitra juga </span><span lang="EN-US" style="font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-weight: bold;">mampu mandiri dalam </span><span style="font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;">membuat Hand Sanitizer dalam mencegah penyebaran COVID-19 virus.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent: -.1pt; line-height: normal; border: none; mso-padding-alt: 31.0pt 31.0pt 31.0pt 31.0pt; mso-border-shadow: yes; margin: 14.0pt 0cm 14.0pt 0cm;"><strong style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-size: 10.0pt; font-family: 'Times New Roman',serif; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman'; color: black;">Kata kunci : </span></strong><strong style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 10.0pt; font-family: 'Times New Roman',serif; color: black; mso-ansi-language: EN-US;">Pengabdian kepada masyarakat, Hand Sanitizer, covid-19</span></strong></p> <p><!--EndFragment--></p> 2024-01-24T11:58:23+07:00 Copyright (c) 2024 Warmadewa Minesterium Medical Journal https://www.ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/wmmj/article/view/8937 Pemberdayaan PKK dan Ibu Hamil Tentang Kehamilan Risiko Tinggi di Desa Bukian, Kecamatan Payangan 2024-02-04T12:24:03+07:00 Ratna Juwita Dewa Ayu Putu dewaayuputuratnajuwita@gmail.com Luh Gede Pradnyawati dewaayuputuratnajuwita@gmail.com Anny Eka Pratiwi dewaayuputuratnajuwita@gmail.com Ni Made Hegard Sukmawati dewaayuputuratnajuwita@gmail.com <p>Kehamilan risiko tinggi merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi pada kehamilan dan persalinan yang berkontribusi terhadap peningkatan angka kematian ibu. Kehamilan berisiko tinggi adalah suatu kondisi dalam kehamilan, dimana ibu hamil berada dalam keadaan yang dapat memperburuk kondisinya sendiri maupun janin yang dikandungnya akibat proses kehamilan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu hamil terhadap kehamilan berisiko untuk menurunkan komplikasi selama kehamilan dan persalinan. Desa Bukian merupakan desa di kawasan Kecamatan Payangan Desa Bukian memiliki kegiatan aktif di bidang kesehatan yang dinaungi oleh Puskesmas dengan memberdayakan ibu-ibu PKK sebagai kader. Berdasarkan data Puskesmas, jumlah ibu hamil saat ini sebanyak 43 ibu hamil yang belum pernah mendapat pemaparan lengkap tentang proses kehamilan dan risiko pada kehamilan. Ibu hamil tersebut sebagian besar berada pada trimester satu yang merupakan fase terpenting untuk melakukan skrining dan diagnosis awal jika terdapat gejala patologis pada ibu hamil. Berdasarkan diskusi dengan PKK disepakati penting untuk melakukan edukasi pada ibu hamil untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap mereka terhadap kehamilan risiko tinggi sehingga dapat meningkatkan kesiapsiagaan mereka, terutama keluarga dalam melakukan <em>antenatal care </em>sebagai penentu keputusan. Kegiatan ini dihadiri oleh 11 PKK dan 11 ibu hamil yang berdiskusi tentang fase kehamilan, gejala dan tanda patologis, bagaimana cara mengambil keputusan dalam setiap risiko kehamilan serta manajemen stress pada kehamilan. Didapatkan hasil bahwa lebih dari 80% peserta mengalami peningkatan pengetahuan dan sikap terhadap risiko kehamilan sebelum dan sesudah dilakukan diskusi dan penyuluhan. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu ibu PKK menjadi kader dalam menyebarkan pengetahuan dan konseling risiko-risiko pada kehamilan yang patut diwaspadai.</p> 2024-01-24T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Warmadewa Minesterium Medical Journal https://www.ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/wmmj/article/view/8907 Penyuluhan Diabetes Mellitus dan Pelatihan Penggunaan Aplikasi Diabetes pada Ponsel Pintar 2024-02-04T12:32:41+07:00 Asri Prima Dewi AA Ayu backupacerachie@gmail.com Komang Trisna Sumadewi dr.asripd@gmail.com Putu Diah Witari dr.asripd@gmail.com Fransiscus Fiano Anthony Kerans dr.asripd@gmail.com Dewa Ayu Agung Alit Suka Astini dr.asripd@gmail.com Luh Gde Evayanti dr.asripd@gmail.com <p>Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit kronis yang banyak diderita oleh masyarakat saat ini. Penderita diabetes memerlukan terapi medikamentosa dan non medikamentosa jangka panjang serta monitoring rutin. Penderita cenderung merasa bosan dengan lamanya terapi sehingga tidak sedikit yang tidak rutin meminum obat dan melakukan monitoring rutin. Seiring dengan perkembangan teknologi, banyak masyarakat kini menggunakan ponsel pintar yang dapat digunakan untuk mengunduh aplikasi pada ponsel tersebut. Saat ini sudah banyak aplikasi pada ponsel pintar untuk monitoring diabetes mellitus. Pengabdian kemitraan masyarakat kali ini akan bekerja sama dengan klinik yang memiliki klub program pengelolaan penyakit kronis (prolanis). Penyuluhan mengenai diabetes, tatalaksana dan pentingnya monitoring penyakit tersebut dikombinasikan dengan pelatihan mengenai aplikasi diabetes pada ponsel pintar diharapkan dapat membantu mengatasi kesulitan masyarakat dalam monitoring diabetes mellitus dan meningkatkan pengetahuan serta pemahaman masyarakat. Hasil dari penyuluhan dapat dilihat bahwa rerata pre test adalah sebesar 56%, dilanjutkan dengan evaluasi post test menunjukkan rerata 76% sehingga dapat terdapat peningkatan yang cukup signifikan terkait pengetahuan dan penggunaan aplikasi ponsel pintar tentang penyakit diabetes mellitus.</p> <p>Kata kunci: diabetes, aplikasi diabetes, penyakit kronis</p> 2024-01-24T17:22:58+07:00 Copyright (c) 2024 Warmadewa Minesterium Medical Journal https://www.ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/wmmj/article/view/8891 Penyuluhan Protokol Kesehatan COVID-19 dan Assessment Daring pada Guru Sekolah Dasar di Denpasar 2024-02-04T12:34:19+07:00 Putu Arya Suryanditha putuaryamd@gmail.com Ni Wayan Widhidewi wayanwidhidewi@gmail.com Anak Agung Sagung Ayu Santhi Sueningrum santhisueningrum.aasa@gmail.com Dewa Putu Widjana pwidjanadewa@gmail.com <p>Pandemik COVID-19 menjadi masalah kesehatan dunia yang berdampak di berbagai sektor, salah satunya pendidikan. Pandemik ini berdampak pada proses pembelajaran guru dan murid utamanya pendidikan sekolah dasar. Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Panjer merupakan salah satu sekolah dasar di wilayah Kecamatan Denpasar Selatan. Masalah prioritas pengabdian masyarakat ini antara lain masih kurangnya sosialisasi pembelajaran tatap muka dan penerapan protokol kesehatan dalam pencegahan penularan COVID-19 serta peningkatan kapasitas guru mengenai metode assessment daring. Berdasarkan prioritas masalah tersebut maka solusi yang ditawarkan adalah penyuluhan protokol kesehatan COVID-19 di sekolah dan metode assessment secara daring. Pelaksanaan pengabdian masyarakat dilaksanakan secara luring di SD Negeri 2 Panjer dengan menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan diawali dengan pembukaan dilanjutkan dengan pre-test. Pemaparan materi diberikan terkait protokol kesehatan COVID-19 di sekolah dan assessment daring bagi guru menggunakan Google Forms. Kegiatan dilanjutkkan dengan tanya jawab dan post-test. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan rerata nilai pre-test dan post test (83,84 menjadi 92,30). Tim pengabdian juga menyerahkan investasi kepada mitra berupa alat-alat kesehatan dan sarana pembelajaran. Pelaksanaan pengabdian masyarakat berjalan dengan baik dan diperoleh peningkatan pengetahuan mitra terkait protokol kesehatan COVID-19 di sekolah dan penggunaan metode assessment daring. Pendampingan lanjutan perlu dilakukan terhadap sekolah dasar untuk kegiatan pembelajaran tatap muka di masa pandemik COVID-19.</p> 2024-01-24T17:30:05+07:00 Copyright (c) 2024 Warmadewa Minesterium Medical Journal