DAMPAK PANDEMI COVID-19 PADA SEKTOR PERHOTELAN DI BALI

  • Bagus Kusuma Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer-Indonesia
  • Bagus Kusuma Wijaya
  • Wayan Eny Mariani

Abstract

Pandemi COVID-19 (corona virus dease – 19) atau yang juga dikenal dengan nama virus Corona saat ini sedang melanda dunia. Terdapat lebih dari 3.900.000 kasus positif terinfeksi virus corona di seluruh dunia dan telah menelan korban jiwa lebih dari 270.000 jiwa. Indonesia sebagai negara dengan kepadatan penduduk nomor empat di dunia diperkirakan akan mendapat pengaruh yang sangat signifikan dan dalam periode waktu yang mungkin lebih lama dari negara lain karena tingkat disiplin yang masih kurang. Dampak pandemi ini ternyata tidak saja pada dunia kesehatan, tetapi juga sangat mempengaruhi seluruh aspek kehidupan masyarakat. Saat ini, masyarakat dianjurkan untuk melakukan social distancing, dimana kegiatan belajar, bekerja, dan beribadah dilakukan di rumah. Selain itu, anjuran tentang protocol kesehatan dari WHO (World Health Organization) seperti rajin mencuci tangan, menjaga kesehatan dan kebersihan serta selalu mengenakan masker apabila harus keluar rumah juga terus menerus digaungkan. Hal ini tentu berdampak pada kondisi ekonomi masyarakat secara umum, di mana banyak masyarakat dirumahkan karena perusahaan tempat mereka bekerja telah berhenti beroperasi baik secara temporer maupun permanen dengan adanya pandemi ini. Salah satu industri yang sangat terdampak oleh pandemi adalah industri pariwisata, dimana didalamnya terdapat sektor akomodasi wisata atau perhotelan. Sektor ini secara umum didominasi oleh perusahaan besar baik dalam negeri maupun milik asing, sektor perhotelan lumpuh beberapa bulan terakhir.

References

Arnani, Mela. 2020. "Update Virus Corona di Dunia: Kasus Positif Covid-19 Mencapai 1 Juta", https://www.kompas.com/tren/read/2020/04/03/064540865/update-virus-corona-di-dunia-kasus-positif-covid-19-mencapai-1-juta.
Anonim. Undang Undang tentang Kepariwisataan, UU No. 10 Tahun 2009. Jakarta: Direktorat Jenderal Hukum dan HAM
Djalante, etc. 2020. “Review and Analysis of Current Responses to COVID-19 in Indonesia, Period of January to March 2020”. Progress in Disaster Science 6 (2020) 100091.

Fahmi, Irham. 2014. Kewirausahaan Teori Kasus dan Solusi. Bandung: Alfabeta.
Gamal, Suwantoro, 2002. Dasar-Dasar Pariwisata. Yogyakarta: Penerbit Andi
H. Kodhyat. 1998. Sejarah Pariwisata dan Perkembangannya di Indonesia. Jakarta. Grasindo.
Kasmir. 2011. Kewirausahaan, Edisi revisi 6. Jakarta: Rajawali Persada.

Kasmir dan Jakfar. 2016. Studi Kelayakan Bisnis, Edisi Revisi. Jakarta: Predana Media Group
McIntosh Robbert. W. Torism: Priciple, Practise, Philosophies, Grid Publishing, Inc., Colombus, Ohio, 1980.
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan I-2020 No. 39/05/Th. XXIII, 5 Mei 2020. Badan Pusat Statistik.

Suherman, Eman. 2010. Desain Pembelajaran Kewirausahaan. Bandung: Alfabeta.

Sukirno, Sadono. 2016. Teori Pengantar Makroekonomi. Jakarta: Rajawali Pers.

World Tourism Organization (WTO), 1999, International Tourism A Global Perspective, Madrid, Spain.

Biro Pusat Statistik, 2020. Analisis Hasil Survey Dampak Covid-19 terhadap Pelaku Usaha

Bank Indonesia, 2020. Perkembagan Triwulanan Ekonomi Bali Triwulan II 2020
Published
2021-02-28
How to Cite
Kusuma, B., Bagus Kusuma Wijaya, & Wayan Eny Mariani. (2021). DAMPAK PANDEMI COVID-19 PADA SEKTOR PERHOTELAN DI BALI. Warmadewa Management and Business Journal (WMBJ), 3(1), 49-59. https://doi.org/10.22225/wmbj.3.1.2021.49-59
Section
Articles
Abstract viewed = 12523 times
pdf (Bahasa Indonesia) downloaded = 11526 times