Pengaruh Pemberian Tepung Kulit Nanas Terfermentasi Terhadap Recahan Karkas Ayam Kampung Super Umur 10 Minggu

  • Silvester Nandus Universitas Warmadewa
  • I Nyoman Kaca Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa
  • Ni Ketut Etty Suwitari Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa

Abstract

Abstrak

Ayam kampung super merupakan salah satu komodite sumber penghasil daging yang semakin banyak dikembangkan. Untuk mencapai produktivitas ini harus di dukung oleh pakan yang berkualitas salah satunya memanfaatkan limbah kulit nanas terfermentasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung kulit nanas terfermentasi terhadap recahan karkas ayam kampung super umur 3-10 minggu. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak  Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Adapun perlakuan yaitu N0 = Ransum tanpa kandungan tepung kulit nanas terfermentas, N1 = Ransum mengandung 5% tepung kulit nanas terfermentasi, N2 = Ransum mengandung 10% tepung kulit nanas terfermentasi, N3 = Ransum mengandung 15% tepung kulit nanas terfermentasi, N4 = Ransum mengandung 20% tepung kulit nanas terfermentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terjadi pengaruh yang signifikan (p>0,05) dengan penambahan kulit nanas terfermentasi dalam ransum terhadap recahan karkas ayam kampung super 10 minggu. Perlakuan N1 memiliki nilai rataan yang paling tinggi tetapi tidak berbeda nyata dibandingkan N0, N2, N3, dan N4 pada variabel yang di amati yaitu berat berat karkas, berat dada, berat paha, berat sayap kecuali berat punggung pada perlakuan N2. Pemberian tepung kulit nanas terfermentasi pada level 5% menunjukan hasil rataan yang paling baik terhadap recahan karkas ayam kampung super umur 10 minggu. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Pemberian tepung kulit nanas terfermentasi dalam ransum berpengaruh tidak nyata, terhadap recahan karkas ( berat karkas, berat dada, berat paha, berat sayap dan berat punggung) ayam kampung super 10 minggu.

 

References

Bahji, A 1991. Tumbuh kembang potongan karkas komersial ayam broiler akibat penurunan tingkat ransum pada minggu ketiga-keempat. Karya ilmiah. Fakultas Peternakan, Institu pertanian Bogor, Bogor.
Fenita, Y.O., Mega, E dan Daniati. 2009. Pengaruh pemberian air nenas (Ananas comosus) terhadap kualitas daging ayam petelur afkir. Jurnal Sains Peternakan Indonesia. Vol.4 (1): 43-50.
Kurniati, Y.I E, Khasanah, & K Firdaus, (2021). Kajian Pembuatan Bioetanol dari Limbah Kulit Nanas (Ananas comosus. L). Jurnal Teknik Kimia USU, 10(2), 95-101.
Morran, E, T and H. R. Orr. 1970. Influence of strain on the yield of commercial part from the chicken broiler carcass. Poultry Sci. 49:725-726.
Muchtadi, T.R. Sugiyono. 1992. Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan. Departemen penelitian dan kebudayaan. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Nurhayati. 2013. Penampilan ayam pedaging yang mengkonsumsi pakan mengandung kulit nanas disuplementasi dengan yoghurt. Agripet. 13 (02) : 15-20.
Putra, A. 2015. Persentase karkas itik Cihateup-Alabio (CA) pada umur pemotongan yang berbeda . Jurnla ilmu produksi dan teknologi hasil peternakan. Vol. 03 No. 1, edisi Januari 2015 hal 27-32
Rahmat, F., dan Fitri. 2007. Budidaya dan Pasca Panen Nanas. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. Kalimantan Timur.
Rasyaf, M. 2005. Beternak Ayam Petelur. Penebar Swadaya, Jakarta.
Salim, E. 2013. Empat Puluh Lima Hari Siap Panen Ayam Kampung Super. Lily Publisher. Yogyakarta.
Sari, N.R. 2002. Analisis Keragaman Morfologi dan Kualitas Buah Populasi Nanas (Ananas comosus (L.) Merr) Queen di Empat Dsa Kabupaten Bogor. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Skripsi.
Scott, M. L., M. C. Neisheim and R. J. Young. l982. Nutrition of The Chickens. 2nd Ed. Publishing By : M.L. Scott And Assoc. Ithaca, New York.
Setyanto, A., U. Atmomarsono, dan R. Muryani. 2012. Pengaruh Penggunaan Tepung Jahe Emprit (Zingibero fficinale var Amarum) dalam Ransum terhadap Laju Pakan dan Kecernaan Pakan Ayam Kampung Umur 12 Minggu. Animal Agriculture Journal 1 (1):7.
Siregar, A. P., S. Pramu dan M. Sarbini. 1980.Teknik Beternak Ayam Pedaging diIndonesia. Margie Group, Jakarta.
Soeparno, 2015. Ilmu dan Teknologi Daging. Cetakan ke-2. Gadjah Mada University press. Yogyakarta.
Soeparno. 1994. Ilmu dan Teknologi Daging. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Sruamsiri, S., 2007. Agricultural wastes as dairy feed in Chiang Mai. Anim. Sci. J. 78: 335-341.
Steel,R. G. D. dan J. H. Torrie. 1989. Prinsip dan Prosedur Statistika, Suatu Pendekatan Biometrik. PT Gramedia, Jakarta.
Sukmawati, N.M.S., I.P. Sampurna, M. Wirapartha, N.W. Siti, dan I.N. Ardika. 2015. Penampilan dan komposisi fisik karkas ayam kampung yang diberi jus daun papaya terfermentasi dalam ransum komersial. Majalah Ilmiah Peternakan. 18 (2): 39-43.
Suprihatin. 2010. Teknologi Fermentasi. Unesa University Press. Surabaya.
Wahju, J. 1997. Ilmu Nutrisi Unggas. Cetakan IV. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Published
2024-04-24
How to Cite
Nandus, S., I Nyoman Kaca, & Ni Ketut Etty Suwitari. (2024). Pengaruh Pemberian Tepung Kulit Nanas Terfermentasi Terhadap Recahan Karkas Ayam Kampung Super Umur 10 Minggu. Gema Agro, 29(1), 1-9. https://doi.org/10.22225/ga.29.1.7791.1-9
Section
Articles
Abstract viewed = 2 times
pdf downloaded = 6 times